Bulukumba, 12 Januari 2021
Para santri Pondok Pesantren As’adiyah Baburrahman Galung Beru Kabupaten Bulukumba telah dipulangkan ke rumah masing-masing sejak dua minggu lalu terkait instruksi pemerintah agar para pelajar belajar di rumah sehubungan merebaknya wabah penyakit Corona. Namun demikian sejak keberadaan mereka di rumah, kegiatan proses belajar mengajar dan setor hafalan tidak berhenti.
Khusus penyetoran hafalan yang dilakukan secara online ada yang menyetorkan dengan cara video call, dan ada yang melalui telepon.
“Tergantung dari situasinya saja untuk menyetor hafalan, ada yang menyetor melalui video call, melalui telefon biasa. Siapa yang siap dan ada modal setoran, mereka melapor via chat WA,” kata Jusman Imam, Pembina Tahfizh
Ditambahkan oleh Pengasuh Ponpes, KM. Rusli Rahman, S.Fil.I,M.Pd mengatakan, kondisi Pondok saat ini dalam keadaan kosong, karena para santri kembali ke rumahnya masing-masing.
“Iya jadi santri kita liburkan dan akan dipanggil kembali ke pondok apabila sudah ada instruksi dalam hal instansi vertical. Hanya saja, ada beberapa santri yang tetap berada dipondok karena domisilinya jauh, dari Kepulauan Selayar dan Mamuju. Mereka juga tidak kemana-mana tetap berada didalam area Pesantren,” Ungkap Kyai Rusli
Diketahui, Pengurus Yayasan dan Pondok Pesantren beserta guru dan pembina telah melakukan rapat koordinasi minggu lalu terkait surat edaran pemerintah untuk belajar daring dan selanjutnya menunggu instruksi pemerintah dan Kemenag untuk kembali melanjutkan pembelajaran tatap muka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar